menurut ane sih gan,,g tw menurut agan??
Talking Fenomena Pendidikan di Indonesia

1. Banyaknya sarjana yang menganggur

2. Kelulusan siswa ditentukan oleh UN, bukan ditentukan oleh guru yg sejatinya lebih mengerti tentang pribadi & karakternya.

3. Pendidikan yg diselenggarakan pada umumnya sekedar transfer pengetahuan belaka, sekedar untuk menjawab soal ujian, untuk sekedar lulus, untuk sekedar punya gelar, tidak peduli yg dipelajari sesuai atau tidak dengan realita

4. Murid di indonesia yg pintar sangatlah pintar ( biasanya pemenang lomba matematika & sains)
namun masih ada kesenjangan dengan rata-rata murid di Indonesia.

5. Pekerjaan / profesi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan (korban system pendidikan)

6. Murid lebih sering menerima info sepihak dari guru, kurang adanya kesempatan untuk mengeluarkan gagasan/pendapat.

7. Kurikulum sarat materi yang sangat membebani

8. Murid menjalani sekolah dengan tekanan

9. PR yang bertumpuk dari sekolah menjadi beban orang tua

10. Anak ujian sekolah orang tua yang stress

11. Hafal rumus tapi tidak tau aplikasinya

12. Hafal nama sastrawan tapi mungkin tidak pernah baca karangannya

13. Hafal tanggal sejarah tapi gagal belajar dari sejarah

14. Tau reboisasi tapi tidak pernah belajar menanam pohon & merawatnya

15. Tahu fotosintesis tapi tidak pernah mengamatinya

16. Tau konversi Fahrenheit ke celcius tapi tidak tau cara menggunakan termometer

Semoga semua itu tidak benar & cuma merupakan pendapat ane

sumber


copas dari kaskus..Anne sullivan tokoh pendidikan amerika
[FONT="Trebuchet MS]Anne Mansfield Sullivan Macy[/font]

[FONT="Trebuchet MS]Anne Mansfield Sullivan Macy (lahir Johanna Sullivan lahir 14 April 1866 – meninggal 20 Oktober 1936 pada umur 70 tahun) lebih dikenal sebagai Annie Sullivan adalah seorang tokoh pendidikan Amerika yang banya dikenal karena pengajarannya kepada Helen Keller. Di masa tidak bersekolah karena menderita trakoma, suatu penyakit yang sangat menular di kalangan masyarakat miskin karena kebersihan pribadi yang kurang diperhatikan. Penyakit tersebut menyebabkan gangguan penglihatan dan kadang-kadang timbul rasa sakit. Annie dan adiknya, Jimmie pernah dikirim untuk tinggal di Tewksbury Almshouse, suatu rumah untuk kaum miskin. Setelah beberapa bulan, adiknya meninggal di tempat tersebut.

Anne pun akhirnya berpindah dari tempat tersebut setelah mendapat kesempatan untuk bersekolah di Sekolah Perkins untuk orang buta pada tahun 1180. Setelah lulus, dia mengajar di sekolah tersebut dan pada usia 21 tahun berhasil mendidik Helen Keller untuk berkomunikasi dan mempelajari huruf Braille. Michael Anaganos, direktur Institute, maka terletak di South Boston, didekati untuk menyarankan guru untuk anak buta tuli Keller. Dia bertanya Anne Sullivan, seorang mantan mahasiswa, dirinya tunanetra dan hanya 20 tahun, untuk menjadi guru Helen. Ini adalah awal dari hubungan 49 tahun, Sullivan berkembang menjadi pengasuh dan kemudian pendamping akhirnya.

Anne Sullivan tiba di rumah Keller pada bulan Maret 1887, dan segera mulai mengajar Helen untuk berkomunikasi dengan ejaan kata-kata ke tangannya, dimulai dengan "boneka" untuk boneka itu bahwa dia telah dibawa Keller sebagai hadiah. Keller frustrasi, pada awalnya, karena dia tidak mengerti bahwa setiap objek memiliki kata yang unik mengidentifikasi itu. Bahkan, ketika Sullivan mencoba untuk mengajarkan Keller kata untuk "cangkir", Keller menjadi begitu frustrasi ia melanggar boneka.
[/font]

Spoiler for Anne Sullivan:


Spoiler for Anne Sullivan:


Spoiler for Anne Sullivan:


Spoiler for Anne Sullivan:
[FONT="Trebuchet MS]Terobosan besar Keller dalam komunikasi muncul bulan depan, ketika ia menyadari bahwa gerakan gurunya itu keputusan pada telapak tangannya, sementara air dingin di atas tangannya yang lain, melambangkan ide "air", dia kemudian - Tokoh Ilmuwan Penemu.
Sullivan hampir habis menuntut nama-nama dari semua benda asing lain di dunianya. Sebagai sahabat seumur hidup Sullivan dan Keller terus tinggal, bekerja, dan bepergian bersama.
[/fon
[FONT="Trebuchet MS]ada tanggal 3 Mei 1905, Sullivan menikah dengan seorang instruktur di Harvard University dan kritikus sastra, John Albert Macy (1877-1932), yang telah membantu Keller dengan publikasi nya. Tiga hidup bersama. Namun, dalam beberapa tahun, pernikahan mereka mulai terpecah. Menjelang 1914, mereka telah berpisah, meskipun mereka tidak pernah resmi bercerai. Pada tahun-tahun awal setelah perpisahan mereka, Yohanes menulis dan meminta uang.[/font
[FONT="Trebuchet MS]Dalam 1921census, Helen Keller adalah 38 tahun dan terdaftar sebagai kepala rumah tangga di Queens, New York Sensus. Anne adalah terdaftar sebagai hidup dengan dia, usia 52, tercatat sebagai guru privat Helen. John Macy juga terdaftar sebagai hidup dengan mereka (masuk sebagai pemondok, penulis / pengarang, usia 44). Seperti tahun-tahun berkembang Macy tampaknya telah memudar dari kehidupan Sullivan. Sullivan tidak pernah menikah lagi.[/font
[FONT="Trebuchet MS]Pada tahun 1932 mereka masing-masing diberikan beasiswa kehormatan dari Institut Pendidikan Skotlandia. Mereka juga diberikan gelar kehormatan dari Temple University. Pada tahun 1935, Sullivan menjadi benar-benar buta hanya satu tahun sebelum kematiannya pada tanggal 20 Oktober 1936 di Forest Hills, New York. Dia meninggal setelah koma pada usia 70, dengan Keller memegang tangannya. Ketika Keller sendiri meninggal pada tahun 1968, abunya ditempatkan di Katedral Nasional Washington di samping Anne.[/font]
[FONT="Trebuchet MS]Annie Sullivan adalah karakter integral dalam The Miracle Worker, oleh William Gibson, awalnya diproduksi untuk televisi, di mana ia digambarkan oleh Teresa Wright. Bermain kemudian pindah ke Broadway, dan kemudian diproduksi sebagai sebuah film 1962. Keduanya bermain Broadway dan 1962 film yang menampilkan Anne Bancroft dalam peran Sullivan. Patty Duke-yang bermain Helen Keller dalam versi-nanti film yang diputar 1962 Sullivan di remake televisi 1979. Alison Elliott baru-baru ini digambarkan di sebuah 2000 film televisi. Alison Pill Sullivan dimainkan di Broadway dalam kebangkitan 2010 dari The Miracle Worker, dengan Abigail Breslin sebagai Keller. Kedua Anne Bancroft dan Patty Duke memenangkan Academy Awards untuk Aktris Terbaik dan Aktris Pendukung Terbaik untuk peran mereka sebagai Sullivan dan Keller dalam versi film 1962.[/font]
ada-ada aj gambarnya,,g malu om fauzi!
Foke Takkan Jualan Janji, Pendidikan di Jakarta terbaik se-Indonesia

Sabtu, 28 April 2012, 10:59 WIB




Murid SMK di Jakarta, ujar gubernur DKI, sudah bisa membuat pesawat dan truk.

VIVAnews - Gubernur DKI, Fauzi Bowo, mengklaim pendidikan di Jakarta adalah yang terbaik di bandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Dia pun berjanji serius memberi layanan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin

Foke mengatakan, salah satu indikatornya yakni sekolah di DKI Jakarta telah berhasil membuat Pesawat Jabin hasil karya SMKN 29 dan mobil Mini Truck yang diciptakan oleh SMKN 4. Kedua sekolah itu berada di Jakarta.

"Ini buat sendiri, bukan hasil karya di tempat lain terus di bawa ke sini," ujarnya dalam sambutan Gebyar Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu 28 April 2012. Ia juga mengatakan bahwa angka partisipasi pendidikan di DKI tinggi dan tingkat kelulusan lebih dari 90 persen.

Foke mengaku bangga bahwa pesawat Jabin sudah dapat terbang, meski belum mendapatkan sertifikat. Sementara Mini Truck sudah lolos uji emisi BPPT pada 27 April 2012. Meskipun demikian, soal produksi massal, menurutnya harus sabar untuk menunggu.

"Orang Jakarta itu sistematis dan profesional. Jika belum ada sertifikatnya, belum dipromosikan," kata Foke.

Atas hasil karya siswa SMK tersebut, ke depannya dia menginginkan SMK menjadi arus utama pendidikan di DKI Jakarta untuk kategori sekolah menengah atas. "Jadi nanti bukan hanya terampil tapi juga wujudkan kelas menengah di Jakarta," ujar penerus Bang Yos ini.

Soal pemberian nama Mini Truck, Foke tidak mau terburu-buru, masih perlu riset secara mendalam. "Kita kasih nama yang terbaik, yang bisa menjual," tuturnya.

Mobil Mini Truck dibanderol 132 juta dengan bahan bakar Pertamax Dex. Gubernur DKI sempat menguji Mini Truck tersebut sebelum kemudian meninggalkan acara.

Sekolah Gratis

Menanggapi soal sekolah gratis di DKI Jakarta, Fauzi Bowo lebih memprioritaskan pada siswa kalangan kurang mampu mengingat banyak kalangan di DKI Jakarta yang sudah berpenghasilan tinggi yakni USD10 ribu per tahun. Mereka yang berpenghasilan tinggi, tidak lagi meributkan sekolah gratis.

"Yang kurang mampu nanti dapat sekolah tanpa biaya, dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.

Ia berjanji tahun depan, biaya operasional pendidikan (BOP) akan diterapkan kepada sekolah dasar hingga sekolah lanjutan pertama yang sudah diseleksi secara ketat. Untuk SMA juga akan menyusul sehingga wajib belajar 12 tahun di DKI Jakarta dapat terwujud. (ren)
Vivanews

Quote:
Foke Takkan Jualan Janji di Pemilukada
"Kita bekerja dengan konsep yang matang, semua ada hitungannya."
Sabtu, 28 April 2012, 00:26 WIB

VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, menegaskan dirinya takkan menjual janji-janji program dalam kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) mendatang. Baginya, program yang selama ini dijalankannya, masih bagus sehingga layak diteruskan dan ditingkatkan.

"Kita bekerja dengan konsep yang matang, semua ada hitungannya. Misalnya kita mendukung wajib belajar 12 tahun, itu fakta dan bukan janji," ujar Fauzi Bowo, di Jakarta, Jumat 27 April 2012.

Menurut Foke, sapaan Fauzi Bowo, DKI Jakarta memang masih memiliki banyak persoalan. Mulai dari yang sudah diselesaikan, belum terselesaikan, dan baru pada tahap awal penyelesaian.

Untuk menyelesaikan masalah ibukota, kubu Foke menganggap tidak sederhana karena harus dilihat dari sudut pandang yang luas. "Untuk itu dibutuhkan pengalaman, saya tidak mau jual janji, saya sudah sepakat dengan Pak Narchrowi, apa yang kami tawarkan untuk kesejahteraan 5 tahun kedepan," jelas dia.

Cagub yang memilih Nachrowi Ramli sebagai pasangannya ini memastikan konsep dan perencanaan dalam penyelesaian masalah di Ibukota yang diusungnya takkan berbenturan dengan peraturan hukum yang ada.

Kalau pun ada benturan, Foke siap untuk mengubah undang-undang agar program yang ditawarkannya bisa berjalan.

Khusus di bidang pendidikan, Foke menyatakan dirinya siap memberlakukan pendidikan gratis 12 tahun yang mulai diterapkan pada 2 Mei 2012 mendatang. Tak hanya di sekolah negeri, kebijakan ini juga akan diberlakukan pada sekolah swasta.

Untuk kebijakan tersebut, Foke menandaskan anggaran yang akan dipakai berasal dari APBD Pemprov DKI Jakarta.

Untuk sekolah kejuruan, Foke berencana memberlakukan sistem sertifikasi bagi para lulusannya. Dengan konsep ini, para pelajar SMK bisa memiliki modal awal untuk memulai bisnis.

Bahkan dirinya menjamin, program sertifikasi pada lulusan SMK tersebut belum pernah diterapkan oleh provinsi lain di Indonesia.
http://metro.vivanews.com/news/read/...-di-pemilukada
Amazing!!
Raih Rekor MURI Setelah Selesai Pendidikan Doktor Hanya dengan 16 Bulan


DR.dr. Muhammmad Hafizurrachman Syarief, MPH., mahasiswa program doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran (FK) UGM meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas keberhasilan menyelesaikan studi dalam waktu yang cukup singkat. Muri mencatat Hafizurrachman mampu merampungkan pendidikan doktornya dalam waktu 16 bulan 25 hari, terhitung dari tanggal masuk hingga pelaksanaan ujian tertutup program doktor.

Penghargaan diserahkan oleh Manajer MURI, Paulus Pangka, SH, kepada Hafizurrachman didampingi Dekan FK, dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.A., M.Med.Ed., Ph.D, Rabu (25/4) saat upacara pelepasan doktor spesialis, program S2 dan S3 di Auditorium FK UGM.

Manajer MURI, Paulus Pangka, S.H., menyebutkan rekor yang dipecahkan oleh Hafizurracham merupakan pencapaian yang luar biasa. Ia berharap pencapaian ini bisa menggugah semangat masyarakat Indonesia untuk berprestasi sesusai bidangnya masing-masing. “ Kami ucapkan selamat pada Dr. Ahfizurrachman. Semoga dengan peristiwa ini mampu menggugah insan-insan Indonesia untuk berprestasi dalam bidangnya masing-masing,” jelasnya.

Paulus menyampaikan sebelumnya MURI telah mencatat lulusan doktor tercepat pada program pasca sarjanq Universitas Indoensia yang berhasil lulus dalam waktu 22 bulan 25 hari. Dengan capaian yang diperoleh Hafizurrachaman secara otomatis rekor tersebut menjadi terpecahkan. Rekor yang diraih Hafizurrachman kali ini tercatat pada urutan rekor ke 5.399 dalam urutan rekor MURI.

Saat ditemui wartawan usai penyerahan penghargaan Hafizurrachman mengatakan bahwa ia tidak pernah menyangka akan menerima penghargaan MURI ini. “ Alhamdulilah. Semoga bisa menginspirasi rekan-rekan mahasiswa lainnya,” ucapnya singkat. Menurutnya dengan kerja keras dan keseriusan kesuksesan akan tercapai. “ Dengan kerja keras, semangat dan tidak mudah putus asa Insya Allah semuanya bisa terwujud,” jelasnya.

Sementara itu Dekan FK UGM menyebutkan Dr. Hafizurrachman layak mendapatkan penghargaan MURI karena memang lulus dalam waktu yang cukup singkat. Ia mengatakan Fakultas tidak pernah mempersulit kelulusan setiap mahasiswanya. “Asalkan semua persyaratan kelulusan sudah dipenuhi ya kami bisa meluluskan,” jelasnya. (Budi W.)

Sumber:www.gudeg.net
  • About Me

    Followers